•  19 Aug 2017
•  Mahasiswa

STFK Ledalero menggelar kegiatan OSPEK bagi para mahasiswa tahun akademik baru 2017/2018 pada Sabtu, 19/08/17 dan hari Senin, 21/08/17. Kegiatan ini diadakan di aula St. Thomas Aquinas, Ledalero dan difasilitasi oleh Senat Mahasiswa (SeMa) STFK Ledalero. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan STFK Ledalero secara lebih dekat kepada para mahasiswa baru. Adapun mahasiswa baru tahun ini berjumlah 258 orang yang terdiri dari para frater dari pelbagai biara/convik, 4 suster SSpS dan beberapa muda-mudi awam.

OSPEK hari pertama (19/08/17) dimulai pukul 15.00 WITA. Ketua STFK Ledalero, Pater Bernard Raho, SVD membuka pertemuan dengan penuh khidmat. Selanjutnya beliau memberikan pengarahan tentang Sistem Pendidikan Tinggi dan Kurikulum yang ada di STFK Ledalero. Dalam penjelasannya beliau menegaskan bahwa visi STFK Ledalero ialah “Menjadi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik yang kompetitif di tingkat Nasional dan Internasional dalam menciptakan manusia yang bernalar, berhati nurani, berkarakter dan berkepedulian”. STFK Ledalero bertujuan menciptakan tamatan-tamatan yang berintegritas agar dapat melakukan refleksi filosofis dan teologis dalam konteks sosio-budaya, menjalankan tugas pastoral serta kepemimpinan politik.

Usai penjelasan tentang Sistem Pendidikan dan istirahat sejenak, kegiatan dilanjutkan lagi dengan penjelasan tentang keuangan yang dibawakan oleh Wakil Ketua II, Pater Frans Ceunfin, SVD bersama Ibu Maria Regina Assan dan Martina Parera. Selanjutnya perkenalan dan penjelasan tentang Struktur dan Kerja SeMa oleh para Staf inti SeMa. Ketua Senat Mahasiswa, Heribertus Yanssen mengatakan bahwa SeMa adalah sebuah organisasi yang menjadi wadah untuk menjadi jembatan antara sekolah dan mahasiswa. SeMa juga bersedia menampung dan menindaklanjuti segala aspirasi dari segenap mahasiswa demi perkembangan dan kemajuan mahasiswa dan STFK Ledalero sendiri. OSPEK hari pertama ini berakhir pada pukul 19.00 WITA.

Pada hari kedua, tepat pukul 08.00 bertempat di aula St. Thomas, kegiatan OSPEK dilanjutkan lagi dengan penjelasan tentang Metode Belajar Efektif oleh Pater Dr. Yosef Keladu Koten, SVD. Pater Yosef mengatakan bahwa untuk menjadi seorang mahasiswa yang kritis, kompetitif dan berinisiatif tinggi, orang harus belajar efektif. Mahasiswa dituntut untuk lebih dewasa, mandiri dan disiplin tidak hanya dalam hal mencatat bahan kuliah saja tetapi juga berdiskusi tentang bahan tersebut. Untuk itu perlu adanya penalaran serta kemampuan mengkomunikasikan gagasan secara baik.

Penjelasan ini diikuti dengan pemaparan tentang perpustakaan dan pelbagai aturan penting dalam menggunakan perpustakaan. Pater Fredy Sebho, SVD sebagai Kepala perpustakaan STFK Ledalero menegaskan kepada para mahasiswa akan pentingnya budaya membaca. “Untuk bisa memahami sesuatu, kuncinya adalah membaca,” demikian kata Pater Fredy. Beliau menambahkan bahwa memasuki perpustakaan berarti memasuki wilayah hening. Yang dilakukan di sana ialah tenang, tunduk, baca, tulis dan refleksi. Selain itu, beliau juga menegaskan beberapa larangan seperti tidak boleh merokok serta membawa makanan dan minuman ke dalam perpustakaan.

Kegiatan OSPEK dilanjutkan kembali pukul 15.00 dengan menghadirkan Wakil Ketua III, Rm. Dr. Philipus Ola Daen, Pr. Romo Philip berbicara banyak tentang aturan-aturan penting berkaitan dengan kegiatan perkuliahan. “Yang terutama adalah kedisiplinan segenap mahasiswa dalam mengawali dan mengakhiri kuliah serta menghindari tindakan-tindakan seperti menyontek, bekerjasama saat ujian dan tindakan-tindakan manipulatif lainnya. Setelah itu, kesempatan diberikan kepada Staf IT (Pak Wanto) untuk menjelaskan tentang website STFK Ledalero. Website menjadi wahana bagi mahasiswa dan dosen serta masyarakat umum untuk mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan STFK Ledalero. Dengan adanya website, mahasiswa bisa dengan mudah memperoleh segala informasi terutama berkaitan dengan perkuliahan dan perkembangan STFK Ledalero. OSPEK hari kedua ditutup dengan latihan Himne STFK Ledalero bersama. Adapun Isno Kofi, Deni Galus dan Carlos turut membantu para mahasiswa baru dalam berlatih.

(Red. FBK)

BAGIKAN