•  01 Feb 2019
•  Mahasiswa

Rombongan peserta konser emas STFK Ledalero diterima secara antusias oleh umat Kota Larantuka pada Jumad, (1/2).  Antusiasme penerimaan umat terhadap para peserta konser ini terlihat semenjak rombongan mulai memasuki Paroki Waibalun, sebuah paroki yang berada di batas kota Larantuka. Sapaan penerimaan dari Pastor Paroki Waibalun, P. Maksimus Seno, SVD menandai seluruh rangkaian acara penerimaan tersebut. Selanjutnya para peserta konser disapa dan diterima secara adat Lamaholot. Upacara adat ini ditandai dengan pemotongan tali oleh Pater Maxi Manu, SVD, sebagai tanda diterimanya rombongan secara resmi. Hadir dalam rangkaian upacara penerimaan awal ini yakni Pastor Paroki Waibalun, Ketua Paguyuban Alumni STFK Ledalero Regio Larantuka, Benediktus B. Herin, para alumni dan segenap umat paroki Waibalun.

Selanjutnya rombongan peserta konser diarak dari Paroki St. Ignasius Waibalun menuju Paroki St. Maria Pembantu Abadi Weri, tempat penginapan para peserta konser. Sepanjang jalan menyusuri Kota Larantuka, antusiasme umat terlihat begitu luar biasa menyambut kedatangan para peserta konser dari STFK Ledalero ini. Tiba di Paroki Weri para peserta konser langsung diterima oleh Pastor Paoki, Jajaran DPP Paroki beserta segenap pengurus lingkungan dan KBG yag telah siap sedia menanti kedatangan para peserta konser. Ketua DPP Paroki Weri, Bapak Vinsensius Krispinus Lemba dalam sambutan singkatnya mewakili seluruh umat Weri mengaku  sangat berbahagia menerima kehadiran Mahasiswa/i dari STFK Ledalero. “Weri adalah paroki terkecil di Kota Larantuka ini, tetapi kami mendapat kunjungan dari rombongan yang jumlahnya paling besar. Kami sangat bersyukur bisa mendapat kunjungan dari para Frater, Suster juga Mahasiswi STFK Ledalero”, tutur Ketua DPP. Rm. Fransiskus Xaverius Hurint, Pr, Pastor Paroki Weri dalam sambutan penerimaan para peserta konser ini juga mengaku berbahagia atas kehadiran rombongan peserta konser dari STFK Ledalero. Selanjutnya rombongan konser dibagi ke dalam KBG tempat penginapan masing-masing untuk mengadakan katekese dan sosialisasi seputar STFK Ledalero yang tahun ini genap berusia 50 tahun.

BAGIKAN