•  08 Mar 2017
•  Mahasiswa

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-16 pada Minggu, 5 Maret 2017 Paguyuban Mahasiswa Awam (PMA) STFK Ledalero mengadakan Kula Babong. Kula Babong yang mengangkat pokok “Manajemen Pembangunan Daerah dan Advokasi Lingkungan Hidup” tersebut terjadi pada Minggu, 5 Maret 2017 di Wisma St. Thomas Morus Wairpelit antara pukul 18.30-21.00 Wita.

Berkontribusi dalam Kula Babong tersebut, John Bala, S. H, Pegiat HAM di Sikka, membagi pengetahuan dan pengalaman seputar kerja-kerja menelusuri praktek ketidakadilan sosial, kekerasan dan diskriminasi. Bidikan advokasi dijadikannya sebagai strategi membongkar tindakan pelanggaran atas nilai keadilan sosial, kesetaraan dan sendi kehidupan kenyamanan dalam komunitas-masyarakat dengan tercapainya perubahan kebijakan. Selain itu dalam kesempatan ini, ia juga membagikan pengetahuan terkait  aneka hal mendasar mengenai advokasi, yakni seputar pengertian, pelaku, arena dan tujuannya.  

            Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Paolus Nong Susar, alumni PMA mengungkapkan keresahan dan kegelisahan yang timbul terkait akibat  ketidaksiagaan masyarakat dalam menghadapi pasar bebas, dan pemakaian sarana komunikasi digital seperti handphone dan facebook. Lewat sarana-sarana tersebut beberapa hal negatif terjadi dalam masyarakat, misalnya penyebaran berita bohong yang biasa disebut hoax.

            Terlihat bahwa peserta Kula Babong tersebut berantusias mengikuti diskusi tersebut. Beberapa orang mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan pikiran, seperti terkait diskusi mengenai perlu atau tidaknya dibangun mall di Maumere. Jika dibangun, siapa dan berapakah pihak yang diuntungkan dan bagaimana implikasinya bagi nasib masyarakat sekitar yang memiliki usaha kecil menengah seperti kios-kios, merupakan beberapa hal yang terungkapkan.

Adapun Kula Babong tersebut merupakan satu bagian dari  acara ulang tahun ke-16 Paguyuban Mahasiswa Awam (PMA) STFK Ledalero bertemakan “Bersolidaritas dalam Dunia”. Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 5 Maret 2016 di Wisma St. Thomas Morus Wairpelit dan berlangsung antara pukul 18.30-21.00 Wita. Selain anggota PMA STFK Ledalero dan perwakilan alumni PMA seperti Bapak Paolus Nong Susar, turut hadir dan berkontribusi juga Bapak John Bala, S. H dan perwakilan dari Asosiasi Mahasiswa Barina (AMB).

(Oby da Gomez, dok. Minggu, 5/3/2017)

BAGIKAN