SUARA REDAKSI
Tesis “benturan antarperadaban” Samuel Huntington dalam “The Clash Of Civilizations and The Remaking of The World Order”(Samuel Huntington:1996) telah melahirkan apa yang disebut sebagai “garis-garis peradaban”. Garis-garis peradaban itu sendiri ternyata ditarik mengikuti pemilahan berdasarkan agama semata dan menjadi satu-satunya aspek yang diacu sebagai dasar amatan (Amartya Sen: 2006). Melalui penciptaan garis-garis peradaban itu kita lantas mengklasifikasikan orang berdasarkan peradaban yang diandaikan menjadi tempat mereka berada. Dengan kata lain, melalui pandangan tersebut muncul gagasan bahwa seseorang itu mesti dilihat pertama-tama sebagai bagian dari satu peradaban. Huntington membuat kontras yang sangat tajam antara: “Peradaban Islam, Peradaban Hindu, Peradaban Budha,Peradaban Kristen, dsb. Pertanyaannya, apakah memang peradaban itu saling berbenturan? Apa pengaruh peradaban itu terhadap identitas atau jati diri, cara hidup, cara pandang, dan cara bertindak dari manusia yang menghidupi peradaban tersebut? Bagaimana menjelaskan manusia berdasarkan peradaban yang dihidupinya? Apakah ada kemungkinan untuk menciptakan suatu dialog peradaban sebagai opsi alternatif untuk meminimalisasi apa yang disebut dengan benturan peradaban-peradaban?
Rentetan pertanyaan ini barangkali bisa ditemukan jawabannya dalam sajian sejumlah fenomena yang kian merebak di pelbagai penjuru dunia saat ini, semisal perang yang berkecamuk di Timur Tengah, gelombang gerakan radikalisme di tanah Air, keluarnya Inggris dan Uni Eropa, dan pelbagai fenomena lainnya yang memberi gambaran bahwa dunia bersama ini sedang kolaps. Contoh-contoh ini tidak terlepas dari klaim keagamaan atau peradaban yang barangkali selalu berkutat dengan persoalan siapa yang paling benar atau paling layak untuk hidup. Padahal, persoalan benar-salah, - semisalah apakah Islam, atau Kristen, atau Hindu, atau Budha, adalah agama yang cinta damai atau suka berseteru, - amat tidak relevan untuk diperdebatkan. Hal yang paling penting adalah bagaimana seorang Muslim, seorang Kristen, seorang Hindu yang saleh dapat memadukan keyakinan dan praktik keagamaannya dengan segi-segi lain dari identitas pribadi, komitmen dan nilai lainnya (misalnya sikap terhadap perdamaian dan peperangan). Hanya dengan itu, seseorang tidak lantas memandang diri dan orang lain hanya sebagai bagian dari suatu identitas tertentu yang melingkupinya. Atas dasar diagnosa tersebut, Majalah AKADEMIKA STFK LEDALERO pada edisi II Vol.XI, N0. 2, Januari-Juni 2017 mengangkat tema: PERADABAN DAN JATI DIRI MANUSIA. Tema ini kemudian dijabarkan dalam pelbagai sub pokok pembahasan sebagaimana yang tertuang dalam beberapa tulisan-tulisan di dalamnya. Perlu diketahui, bahwa tulisan-tulisan yang termuat dalam edisi ini merupakan hasil Sayembara Penulisan Karya Ilmiah untuk AKADEMIKA pada Februari-April 2017. Berdasarkan penilaian dan anjuran dewan juri maka dipilihlah enam tulisan dan satu tulisan lepas pilihan redaksi sebagai materi dasar dalam penerbitan AKADEMIKA kali ini. Sebagian dari tulisan-tulisan yang masuk menjadi milik redaksi. Oleh karena itu, redaksi AKADEMIKA dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada para para penulis yang terlibat dalam Sayembara ini sekaligus PROFICIAT bagi para penulis yang masuk dalam kategori enam besar. Kami berharap bahwa dalam edisi selanjutnya, semakin banyak orang yang terlibat untuk membagikan pengetahuan dan gagasan cemerlangnya kepada sidang pembaca yang terkasih.
http://www.stfkledalero.ac.id/e-mading/bulletin-akademika/detail/jurnal-akademika-vol-11-no-2-januari-juni-2017-
AKADEMIKA
ISSN 1412-8713
Majalah Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero
VOL. XI, No. 2, Januari-Juni 2017
Diselenggarakan dan diterbitkan oleh
Seksi Publikasi Senat Mahasiswa STFK Ledalero
Maumere – Flores
Penasihat/Pelindung: Ketua STFK Ledalero
Moderator: Dr. Philipus Ola Daen
REDAKSI
Ketua: Sififaldus Foya
Wakil: Fransiskus Arun
Anggota: Ervan Mau, Arnold Jemadu, Jovan Tonda,
Fandy Wutun, Hard Yansen, Sello Lamatapo, Venan Meolyu
Desain Cover: Aldy Abut
Alamat Redaksi:
Sekretariat SEMA STFK Ledalero – Maumere – Flores – NTT
Tlpn/Fax (0582) 21895
Website: stfkledalero.ac.id
E_mail: semastfkledalero@gmail.com, stfkledalero@yahoo.com
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero