Pengumuman Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal Akademika Vol. 24, No. 2. Januari-Juni 2025

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
PERIODE 2024/2025 MAUMERE, FLORES-NTT 86521
Rektorat Jl. Raya Maumere-Ende, bemiftkledalero@gmail.com

Dalam rangka penerbitan Jurnal AKADEMIKA Vol. 24, No. 2, Januari-Juni 2025, Seksi Publikasi BEM IFTK Ledalero menyelenggarakan sayembara artikel ilmiah bertema “Berteologi Hijau di Tengah Dunia yang Terluka” yang dibuka secara nasional bagi seluruh mahasiswa/i se-Indonesia sejak tanggal 5 Februari 2025 sampai 2 Maret 2025. Terdapat 70 artikel yang dikirim kepada panitia penyelenggara. Sebelum artikel diberikan kepada para juri untuk dinilai secara anonim, panitia melakukan cek tingkat similaritas terhadap semua artikel. Dari ke-70 artikel yang diperiksa, terdapat 47 artikel yang dinyatakan lolos cek tingkat similaritas dan diperiksa oleh dewan juri atau reviewer.

Setelah melalui proses penjurian, diperoleh peringkat juara sesuai tabel berikut.

No	Nama	Judul	N. 1	N. 2	N. 3	Total	Rangking
1	Tirta Alim Wiliam Diaz	Efisiensi Energi di Indonesia: Solusi atau Justru Memperburuk Krisis Lingkungan	770	495	705	1970	X
2	Trivonia Hilde Febryanti	Ekoteologi di Tengah Krisis Global: Mencari Harapan dalam Keimanan dan Alam	860	710	560	2130	IV
3	Saparuddin	Etika Kepedulian Kristen dalam Merespons Penderitaan Alam dan Manusia di Era Antroposen	675	630	480	1785	XVIII
4	Santo Yohanes	Konseptualisasi Ekoteologi Dalam Pemikiran Sallie Mcfague Dan Relevansinya Terhadap Krisis Ekologis Global	695	735	540	1970	X
5	Sekundus S. P. Ton dan Akwila Bonifasia	Menyembuhkan Bumi yang Terluka dan Mengembalikan Jiwa yang Terasing: Relevansi dan Implementasi Thomas Berry dalam Mengatasi Krisis Ekologi di Indonesia	655	475	515	1645	XXXIII
6	Prajka Ahmad Raihan dan Prajka Ramadhani Asy Syibli	Dari Luka Menuju Pemulihan: Implementasi Teologi Hijau dalam Mengatasi Krisis Lingkungan	730	475	540	1745	XXII
7	Prajka Ramadhani Asy Syibli dan Prajka Ahmad Raihan	Teologi Hijau dalam Konteks Global: Menemukan Harapan di Tengah Duka Lingkungan	645	465	570	1680	XXVIII
8	Aprianus Lawolo	Dari Laudato Si’ Menuju Aksi: Spiritualitas Ekologis Dalam Teologi Kristen	580	455	525	1560	XXXVI
9	Carles Falentinus	Krisis Ekologi dan Tanggung Jawab Manusia: Perspektif Teologi Penciptaan	590	485	585	1660	XXXII
10	Medianus Rio Fernando dan Fransiskus Andreas Mardani	Merawat Bumi sebagai Tanggung Jawab Iman Menurut Paus Fransiskus	600	425	480	1505	XL
11	Felix Riondi Sugar	KONSUMERISME DAN KRISIS LINGKUNGAN (Tinjauan Kritis ‘Pendidikan dan Spiritualitas Ekologis’ dalam Ensiklik Laudato Si Paus Fransiskus)	690	535	770	1995	IX
12	Febrian M. Angsemin	Antroposen dan Krisis Ekologis: Analisis Teologis terhadap Kerusakan Lingkungan dan Implikasinya bagi Etika Lingkungan Global	700	685	520	1905	XII
13	Marwa dan Amanda Amelia	Kesadaran Ekologi Berbasis Al-Qur’an: Integrasi Tafsir Tematik Dan Sains Dalam Pelestarian Air Dan Tumbuhan	665	545	730	1940	XI
14	Muhammad Diwanul Mujahidin dan Ali Imron	Ekoteologi: Peran Pendidikan Pesantren dalam Menanamkan Nilai Kepedulian Lingkungan	685	640	715	2040	VIII
15	Febbe Trivany Sina	Teologi Hijau sebagai Panggilan untuk Melindungi Alam: Menyelaraskan Tanggung Jawab Manusia sebagai Pengelola dan Penjaga Bumi dengan Kebutuhan Ekonomi	695	595	490	1780	XIX
16	Shokhibul Mighfar	Menjaga Lingkungan dalam Perspektif Lintas Agama di Indonesia	665	445	560	1670	XXX
17	Yosua Anugrah Adi Setya Putra	Berteologi Hijau Di Dunia yang Terluka: Eksploitasi atau Pengelolaan? Tafsir Kejadian 1:28 dari Perspektif Simbolisme Ibrani	660	660	515	1835	XIV
18	Reny Setiyowati dan Ahmad Fauzan Hidayatullah	Jihad Melawan Sampah: Refleksi Ekoteologi dalam Praktik Pengomposan dan Eco Enzyme Umat Katolik Semarang	665	700	630	1995	IX
19	Onessimus F. Ambun	10 Tahun Laudato Si': Refleksi dan Prospek Teologi Hijau di Tengah Krisis Ekologi Global	770	685	775	2230	I
20	Agus P. Jaya Ndruru	Soteriologi dan Ekologi: Memaknai Surat Kolose 1:15-20 dalam Kesadaran Ekologis	855	625	680	2160	III
21	Lasmauli Simanjuntak	“Teologi Hijau dalam Gereja Katolik: Merawat Bumi sebagai Rumah Bersama"	575	415	555	1545	XXXVIII
22	Yohanes Edi Saputra	Ekoteologi dan Reklamasi: Menafsir Mandat Berkuasa dalam Kejadian 1:26-28 melalui Pemikiran Joseph Sittler	680	630	595	1905	XII
23	Oktavianus Gili Leo	Berteologi Hijau di Tengah Dunia yang Terluka: Pergeseran Paradigma dari Antroposentrisme menuju Ekosentrisme	785	702	585	2072	VII
24	Marselinus Langgor dan Stepani Rosmila	Meninjau Nilai-nilai Spiritualitas Ekologis dalam Ritus Roko Molas Poco Pada Masyarakat Manggarai	610	425	575	1610	XXXIV
25	Teodorus Tio	Katakese Ekoteologi Sebagai Jalan Hidup: Membangun Kesadaran Lingkungan Berbasis Iman	720	470	520	1710	XXV
26	Yohanes Ario Seto	Menyusuri Derap Langkah Pertobatan Ekologis Bersama Bernard Lonergan	690	475	525	1690	XXVII
27	Yared D. Banamtuan	Salib Merah Di Boven Digoel: Menyikapi Krisis Ekologi dan Konflik Sosial dari perspektif Teologi dan Budaya	710	465	560	1735	XXIII
28	Anindra Shafa Ghefira	Studi Holistik Teologi Hijau Perspektif Islam: Konservasi Lingkungan Berbasis Cernak Rumbun dan Sahabat Rimba Mencegah Kebakaran Hutan	640	495	540	1675	XXIX
29	Filipus Neri Bala Kelen	PENDERITAAN: PANGGILAN KEPADA MANUSIA DAN SOLIDARITAS DENGAN ALAM (Menafisir Keterlukaan Para Korban Letusan Gunung Lewotobi)	595	405	555	1555	XXXVII
30	Dzaky N. Al-Hakim, Hafizhah N. R. Mufidah, Hema Ismawati	Menguatkan Kesadaran Ekologis Melalui Ajaran Tasawuf	655	603	625	1883	XIII
31	Arnoldus Y. B. Pea Mole	Dekonstruksi Narasi Penciptaan; Kritik atas Antroposentrisme	760	645	635	2040	VIII
32	Wesli Irma Desniati Bella	Teologi hijau dan keadilan lingkungan: Studi Kasus Geothermal di NTT	575	475	615	1665	XXXI
33	Petrus F. Loran Oke	Fenomena Krisis Ekologi dan Penindasan Kaum Miskin Dalam Proyek Strategis Nasional di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Ekoteolgi Leonardo Boff	720	455	645	1820	XV
34	Nandi Agustian dan Rani Oktaviani	Eksploitasi Sumber Daya Alam di Bangka Belitung: Analisis Teologi Hijau terhadap Tambang Timah dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir	630	505	680	1815	XVI
35	Alexander T. Lapilia dan Patrisius P. Blolon	Titik Hijau Dasein – Martin Heidegger Sebagai Enlightened Antropocentrism	660	355	590	1605	XXXV
36	Paulus Tegar Setiadi	Manusia bukan Pemilik Bumi: Menafsir Ulang Kisah Penciptaan dalam Kitab Kejadian	630	425	490	1545	XXXVIII
37	Dominikus Zinyo Darling	Kajian Teologis Terhadap Kebijakan Konsesi Tambang Oleh Ormas Keagamaan dalam Terang Ensiklik Laudato Si’	735	701	735	2171	II
38	Aldofus Leba dan Pius Bae Tukan	Kajian Teologi-Ekologi John Calvin Dan Konsep Pire Pada Masyarakat Lio	615	545	615	1775	XX
39	Adrianus Tap	Teologi Hijau untuk Kehidupan Berkelanjutan: Solusi Ekologis bagi Kemiskinan di NTT	625	435	665	1725	XXIV
40	Fidelis W. Lein dan Laurentius F. Atu	Dimensi Ekoteologis dalam Mitos Penciptaan pada Masyarakat Sumba	720	699	655	2074	VI
41	Paskalis Ronaldo, Josep Arianto, Antonius J. C. S. Adi	Menjalani Iman yang Ramah Lingkungan: Dari Doa ke Aksi dalam Berteologi Hijau Menurut Ensiklik Laudato Si’ Artikel 147-155	605	605	610	1820	XV
42	Salwa Aidah, Aida Restu Amalia, Alifia Aqida	Teologi Hijau: Meningkatkan Pendidikan Lingkungan Melalui Eco-theology	745	605	730	2080	V
43	Agustinus F. Renanda dan Yohanes Robiyantoro	Pemulihan Harmoni Ciptaan Dalam Perspektif Laudate Deum: Fondasi Teologis Bagi Kesadaran Ekologis Kristiani	620	495	590	1705	XXVI
44	I Gusti Ngurah Putu Juli Arnaya	Gerakan Gereja Hijau sebagai Upaya Mengurangi Kemiskinan Akibat Krisis Lingkungan	610	545	645	1800	XVII
45	Angelus Narwastu Gerald	Urban Farming sebagai Solusi Ketahanan Pangan di Daerah Perkotaan dalam terang Ecosophy-Deep Ecology menurut Arne Naess	615	465	565	1645	XXXIII
46	Pedro A. P. Babys	Melawan Antroposentrisme Melalui Khazanah Eko-Teologi Agustinus dan Beberapa Implikasi bagi Pengembangan Gerakan Hijau	700	475	580	1755	XXI
47	Eufronius Y. Nggode	Dominasi Manusia Terhadap Degradasi Alam: Mengonstruksi Persoalan Berlandaskan Laudate Deum	655	385	470	1510	XXXIX