•  02 Nov 2017
•  Mahasiswa

Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero mendapat kunjungan dari Universitas Flores, Ende, 2/11/2017. Tepat pkl. 10.00 WITA, Universitas Flores yang diwakili oleh 38 mahasiswa-mahasiswi prodi Sastra Inggris (semester V dan semester VII) diterima secara resmi di Aula St. Thomas Aquinas, Ledalero oleh wakil ketua III, Rm. Dr. Philipus Ola Daen, Pr beserta mahasiswa-mahasiswi semester VII STFK Ledalero. Hadir pula dalam kunjungan ini, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores, Marianus Roni, M. Appling, Wakil Dekan Fety Survifel, M. A, serta ketiga orang dosen: Maksimilianus Doi, M. Pd, Yuliana Maria D’ Karmel Kara, M. Pd dan Marianus Woda Liru, M. A.

Maksimilianus Doi, M. Pd, dosen Universitas Flores kepada Senat Mahasiswa STFK Ledalero mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari study excursion atau Praktik Kuliah Lapangan (PKL) yang telah diperoleh di Universitas Flores. Dalam program yang telah disusun, mahasiswa-mahasiswi fakultas Bahasa dan Sastra secara khusus prodi Sastra Inggris akan mengunjungi tempat-tempat wisata di kabupaten Sikka selama empat hari (hari Rabu- Sabtu). Pada Rabu, 1/11/2017 kemarin, kelompok ini telah mengunjungi Lepo Lorun, sanggar tenun ikat Sikka milik Ibu Alfonsa Loreng yang sudah tenar di kancah internasional. Juga museum Blikon Blewut milik Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Dalam excursion selanjutnya, tim akan berwisata bersama ke Patung Maria Bunda Segala Bangsa di bukit Nilo serta Budi Sun Resort yang terletak di Wairita, Maumere.

Wakil ketua III, Rm. Dr. Philipus Ola Daen, Pr dalam sambutannya mewakili STFK Ledalero mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan sebuah momen yang baik untuk saling mengenal dan berbagi antara STFK Ledalero dan Universitas Flores. Beliau juga menjelaskan secara singkat tentang STFK Ledalero dan mahasiswa-mahasiswi yang mengenyam pendidikan di dalamnya. “STFK Ledalero hanya memiliki dua prodi yakni prodi S1 Filsafat dan S2 Teologi Kontekstual. Beberapa tahun terakhir STFK Ledalero juga sudah menerima mahasiswa ekstern (bukan calon imam) dan mahasiswi,” ungkap Romo Philip.

Setelah sambutan dari Romo, seluruh mahasiswa STFK Ledalero dan Universitas Flores dibagi dalam 10 kelompok kecil. Dalam kelompok-kelompok kecil ini, setiap mahasiswa ditugaskan untuk saling mensyeringkan pengalaman belajarnya masing-masing sebagai mahasiswa. Kalsum Abubakar, salah seorang mahasiswi semester VII Universitas Flores mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris di Universitas Flores adalah hal yang menggembirakan baginya. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya akan bahasa Inggris, dia sering menghabiskan waktu untuk menonton film, video, audio serta membaca tulisan-tulisan berbahasa Inggris. “Belajar bahasa Inggris prospeknya jelas. Kelak saya dan teman-teman bisa menjadi guide, guru, jurnalis, dosen ataupun tenaga kerja di bidang kepariwisataan,” kata Kalsum.

Setelah syering dalam kelompok-kelompok kecil, semua mahasiswa kembali ke aula untuk memaparkan hasil syeringnya. Masing-masing kelompok mengutus dua orang mahasiswa (dari STFK Ledalero dan Universitas Flores) untuk membagikan hasil syeringnya di hadapan para dosen dan seluruh mahasiswa. Hasil syering yang dibagikan merupakan input yang berguna bagi seluruh mahasiswa dari kedua kampus untuk proses belajar selanjutnya. Pemaparan hasil syering juga terkadang mengundang gelak tawa tersendiri karena disampaikan dalam suasana yang santai dan penuh humor.

Di akhir kegiatan ini, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Marianus Roni, M. Appling mengucapkan terima kasihnya kepada STFK Ledalero yang telah begitu hangat menerima kedatangan kelompok mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Flores. Beliau juga mengapresiasi STFK Ledalero sebagai kampus yang unggul dan berkualitas di Flores ini. Di akhir sambutannya, beliau mengungkapkan harapannya agar kelak Universitas Flores bisa mendapat kunjungan balasan dari STFK Ledalero.

Kegiatan syering dan temu bersama antarmahasiswa dari dua kampus yang berbeda ini berakhir tepat pkl. 12.30 WITA. Setelah temu bersama di aula, kelompok mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Flores, Ende juga mengambil kesempatan untuk berjalan mengelilingi area kampus termasuk mengunjungi perpustakaan STFK Ledalero.

(Red. FBK).

BAGIKAN