Selamat datang di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero satu-satunya sekolah tinggi di wilayah ini yang sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Pada hari ini marilah kita panjatkan puji da syukur kepada Tuhan Sang Penyelenggra Ilahi karena kita boleh berkumpul di tempat ini dalam suasana gembira dan bahagia untuk mengikuti sidang terbuka Senat Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero dalam rangka memwisudakan 152 orang lulusan sarjana Filsafat Periode II Tahun Akademik 2015/2016 dan Periode I Tahun Akademik 2016/2017 dan 38 orang Magister Theologi lulusan tahun akademik 2015/2016. Oleh sebab itu isinkan saya atas nama pimpinan dan seluruh Civitas Academica STFK Ledalero mengucapkan selamat atas kelulusan saudara-saudari sebagai Sarjana Filsafat dan Magister Teologi. Ucapan selamat saya sampaikan juga kepada para orang tua dan wali, donatur, dan keluarga besar wisudawan atas keberhasilan yang diperoleh anak-anak dan kelurga mereka. Terima kasih tak terhingga saya ucapkan kepada semua Dosen, staf kependidikan, dan para pendamping akademik atas dedikasi, profesionalisme, loyalitas, pengabdian dan kerja keras dalam mendidik, mengajar serta membimbing sehingga menghasilkan lulusan yang diwisudakan pada hari ini.
Sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang berkiprah di wilayah publik, STFK Ledalero selalu berusaha untuk mengikuti regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah baik melalui Kemenristekdikti maupun Kementrian Agama Republik Indonesia guna meningkatkan mutu pembelajaran. Di wilayah Kopertis VIII hampir setiap bulan selalu ada pertemuan bahkan lebih dari satu kali untuk sosialisasi regulasi-regulasi baru, tentu saja sangat baik untuk pemberdayaan prodi-prodi perguruan tinggi.
Tetapi di tenga niat baik untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi dengan mengeluarkan bermacam-macam peraturan dan regulasi, adalah menarik untuk memperhatikan pidato Prof. Sulistyowati Irianto, Guru besar Antropologi Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang berjudul “ Scopus Kebawah Mimpi, Sebuah Renungan untuk para Akademis”.
Dalam pidato tersebut dia menekankan pentinnya otonomi bagi seorang ilmuwan supaya penelitian dan pengajarannya dapat independen dari berbagai kepentingan politik dan kekuatan uang. .........
Prof. Sulistyowati Irianto antara lain menulis “ Bagaimana wajah universitas kita pada saat ini?” Universitas dan Civitas Academica sibuk menggemakan worldclass university, ranking dunia........
Bahkan di UGM ada penelusuran yang lebih menarik yang dibuat oleh Farid Cahyo melalui artikelnya “ Kerja Dosen dan Umur Pendek”. Dalam penelusuran ini dia menemukan bahwa dalam empat tahun terakhir ada 60 Dosen UGM yang meninggal dunia...........
Di STFK Ledalero belum dibuat penelusuran seperti itu. Tetapi dampak dari regulasi artikel teindeks Scopus itu sangat dirasakan bukan saja oleh STFK Ledalero tetapi juga oleh prodi-prodi lain yang tidak berkaitan dengan science dan technology......................
Hal ini sangat mengherankan karena setiap tahun dosen-dosen STFK Ledalero, dosen-dosen prodi filsafat dan teologi di Indonesia menerbitkan buku-buku dan atikel-artikel baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing.........................
Sebagai bahan pertanggungjawaban publik atas penyelenggaraan pendidikan tinggi di STFK Ledalero ini, baiklah saya menyampaiakn bahwa STFK Ledalero telah selalu berusaha untuk menyelenggarakan sebuah pendidikan yang sesuai dengan standar penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana telah ditetapkan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Permenristekdikti No.44 tahun 2015 yang dalam pasal 2 dinyatakan “ Standar Nasional Pendidikan Tinggi terdiri atas Standara Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, Standar Nasional Pengabdian Masyarakat.”
Selain mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi STFK Ledalero menetapkan standar yang terkadang lebih tinggi dari pada standar nasional pendidikan tinggi. Beberapa contorh diantaranya:
1. Standar Penilaian Pembelajaran. Standar nasional pendidikan dinyatakan bahwa mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2.0, maka STFK Ledalero menetapkan bahwa mahasiswa dinyatakan lulus apabila IPK minimalnya adalah 2.25. Kemudian, apabila setelah tiga semester mahasiswa tidak mencapai IPK 2,25, maka mahasiswa tersebut dinyatakan Drop Out (DO).
2. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kalau dalam standar nasional pendidikan tinggi dinyatakan bahwa jumlah dosen tetap pada program studi paling sedikit enam orang, maka STFK Ledalero memiliki sembilan dosen tetap untuk program studi S2 Teologi dan semuanya berkualifikasi S3. Sedangkan dosen tetap untuk prodi S1 Filsafat ada 32 orang dan tujuh diantaranya berkualifikasi S3.
3. Standar Pengelolaan Pembelajaran. STFK Ledalero menetapakan standar lainnya yani kejujuran dan integritas. Hal ini nampak dalam peraturan-peraturan dan sanksi-sanksi sebagaimana ditetapkan dalam Buku Pedoman Program Studi, seperti setiap mahasiswa yang menulis skripsi atau tesis wajib membuat pernyataan tertulis bahwa karya tulis itu adalah original dan apabila di kemudian hari ketahuan bahwa karya itu merupakan jiplakan karya orang lain, maka kelulusannya dibatalkan; Mahasiswa yang tidak jujur dalam mengerjakan ujian seperti menyontek atau bekerjasama dengan orang lain dinyatakan tidak lulus untuk matakuliah bersangkutan dan diskors dua semester, apabila dalam skor masih melakukan kecurangan yang sama, maka dia akan dikeluarkan dari STFK; Mahasiswa yang melakukan penjiplakan atau copy-paste ketika mengerjakan paper-paper ilmiah dalam rangka menyelesaikan tugas matakuliah tertentu juga dinyatakan tidak lulus untuk metakuliah bersangkutan; Mahasiswa yang tidak jujur menandatangani daftar hadir kuliah diberi sanksi kuliah ulan untuk matakuliah bersangkutan dan diskors satu semester; dan masih banyak contoh lainnya dengan tujuan utamanya adalah menciptakan tamatan yang bermutu, jujur dan berintegritas.
Saya meneruskan pesan dari Steve Jobs, seorang tokoh penting dalam dunia teknologi seangkatan dan sekelas Bill Gates dan mantan CEO Microsoft. Dalam pidato dalam acara wisuda Standford University beberapa tahun lalu, dia berpesan kepada pada wisudawan “ Stay Hungry – Stay Foolish – Jangan Perna Merasa Puas dan Selalu Merasa Bodoh”.......
Saya harap anda semua juga seperti itu “ Stay Hungry – Stay Foolish ”. Tuhan memberkati.
dikutip dari pidato:
STFK Ledalero, 29 April 2017
Bernardus Raho,Drs.M.A.
Ketua STFK Ledalero
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero