SOEKARNO MOTOR BAGI KAUM MUDA

img

KONVIK SEMINARI TINGGI ST. PETRUS RITAPIRET


SOEKARNO MOTOR BAGI KAUM MUDA

FR. ITO

              Sosok Soekarno tak asing lagi bagi kita semua yang mengaku sebagai anak-anak Indonesia. Telah menjadi kebenaran umum bahwa dia adalah presiden RI yang pertama. Lelaki nan gagah dan perkasa ini dikenal hampir di seluruh dunia, dengan ketegasan dan kewibawaannya sebagai seorang pemimpin. Ketangguhan dan kecerdikannya membuat ia ditakuti oleh lawan-lawannya masa itu. Strateginya dalam memimpin Indonesia tidak diragukan lagi, membuat musuh gentar dan lari ketakutan sembari mengangkat bendera putih pertanda menyerah. Sosok Soekarno luar biasa dimata semua orang. Dialah yang membawa Bangsa Indonesia keluar dari perbudakan dan penjajahan bangsa asing, Jepang dan Belanda. Pada masa kepemimpinannya, Soekarno membawa Indonesia ke kancah internasional dan dikenal seluruh dunia. Melalui tampuk kepemimpinannya juga, beliau meletakan dasar kuat bagi kesatuan bangsa ini. Ideologi yang termaktub dalam Pancasila menjadi pegangan kuat bagi kita hingga saat ini, yang juga mewakili pengalaman semua warga nusantara sebagai satu bangsa yang bebas. Karena eksistensinya yang luar biasa bagi bangsa ini, Soekarno pun mendapat gelar sebagai Founding Fathers.

            Itulah ulasan sekilas tentang Soekarno, sosok hebat dibalik suksenya bangsa yang dikatakan telah merdeka ini. Soekarno telah dimandatkan sebagai pahlawan nasional dan juga menjadi inspirator. Ia adalah pahlawan bangsa yang rela mengorbankan nyawa dan mati untuk bangsa ini. Sosok elegan ini banyak meninggalkan cerita hidup yang patut dicontohi lewat kepribadiannya. Soekarno sampai kapanpun akan selalu dikenang dalam sanubari setiap insan yang menghuni tanah air Indonesia ini.

            Dewasa ini, penghormatan atas Soekarno sebagai pahlawan bangsa dan juga para pahlawan nasional lainnya selalu dilakukan. Sosok-sosok itu dianggap sebagai pelopor kemerdakaan Indonesia. Mereka pun menjadi kobaran api pemberi semangat bagi kaum muda masa kini, khususnya kaum terpelajar. Soekarno adalah salah seorang tokoh pahlawan yang sangat mengagung-agungkan jiwa muda. Beliau begitu tertarik dangan semangat yang ada dalam kaum muda. Seperti yang pernah diucapkannya, “beri aku 1000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 1 orang muda, maka akan kugoncangkan dunia”. Ketertarikan Soekarno pada kaum muda ini, serta merta ditunjukan oleh para kaum muda masa kini khususnya pelajar, yang tetap bersemangat memperjuangkan martabat bangsa ini, meskipun dengan aksi demo yang terkadang juga besifat destruktif. Memang konteks masa kini sudah berbeda karena bukan penjajah asing lagi yang didemo melainkan oknum-oknum penjajah yang justru lahir dari tanah air ini. Hal ini membuktikan bahwa perjuangan Soekarno dan kawan-kawan tidak menjadi daya para penguasa masa kini dalam memimpin bumi pertiwi ini secara baik. Hal ini juga berarti bahwa merdeka yang diperjuangkan pada masa penjajahan dengan keringat darah, malah disalahgunakan oleh para penguasa abad ini. Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang adalah kemerdekaan semu.

             Melihat realitas seperti ini sudah sepatutnya kita sebagai kaum muda dengan semangat yang masih berkobar-kobar, mencontohi Soekarno sebagai tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan untuk semua orang. Dengan teladan kepahlawanan yang diberikannya kita harus melawan para penguasa yang “rakus” pada saat ini. Rakus merampas hak-hak masyarakat kecil, dan hak-hak warga pribumi lainnya. Inilah saatnya kita sebagai kaum muda menunjukan jati diri dan eksistensi kita yang dikagumi Soekarno ini. Kita harus melakukan “perang” jilid 2 yang musuhnya pun dari bangsa ini dan dengan gigih memperjuangkan hak-hak milik kita yang dirampas.

            Sebagai seorang mahasiswa/i yang juga memiliki potensi yang luar biasa, kita pun harus menunjukan dedikasi bagi bangsa ini. Salah satu ataupun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempertegas eksistensi kita adalah menuangkan apresiasi dalam memperjuangkan kemerdekaan ini lewat tulisan-tulisan yang dimuat di surat kabar juga melalui karya-karya sastra yang menggugat kekuasaan yang menginjak-nginjak kemerdekaan kita serta ketidakadilan yang terjadi saat ini. Itulah yang bisa kita lakukan selain berdemo untuk meruntuhkan tirani kepemimpinan para penguasa bangsa ini.

            Akhir kata mengutip kata-kata Soekarno, yaitu beri aku 1000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 1 orang muda, maka akan kugoncangkan dunia, yang harus menjadi kebanggaan dan kata-kata inspiratif untuk kita semua sebagai penerus bangsa. Kiranya sekali lagi sosok Soekarno bisa menjadi inspirator bagi kita. Biarlah founding fathers ini menjadi daya bagi jiwa muda kita yang ingin didengarkan ini. Jadikan Bapak kita bersama ini, menjadi motivator untuk aksi berkoar-koar kita yang notabene ingin hak kita kembali. Tetaplah berjuang untuk masa depan bangsa dan negara yang kita cita-citakan bersama, yakni bonum commune untuk Indonesia yang benar-benar merdeka. We can get the freedom.**

 


 

 

 



 Mading Edisi III November 2016

BAGIKAN