Drama Final IFTK Cup: Serangan Mematikan dari Sisi Kanan yang Ditinggalkan

img

Pertandingan sepak bola putra dalam rangka memeriahkan Dies Natalis yang ke- 54 IFTK Ledalero telah memasuki partai final. Setelah berhasil menumbangkan tim DKV FC pada pertandingan semifinal, King Maker FC (Filsafat Tingkat 4) kini menjamu Moke FC (Filsafat Tingkat 3) di partai final. Moke FC sendiri berhasil merebut tiket menuju partai final setelah berhasil menumbangkan finalis Rektor Cup semester lalu yakni Salamanca FC (Teologan 2) pada pertandingan semifinal. Pertandingan akbar ini terjadi di lapangan sepak bola San Pedro, Ritapiret pada Senin (11/03/2024). Kedua tim datang bertanding dengan sama-sama mengantongi ambisi untuk memenangkan pertandingan ini. Baik Moke FC maupun King Maker FC sama-sama belum pernah menjuarai turnamen ini. Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi kedua tim untuk merebut sang mahkota sekaligus menjadi ajang pembuktian tim terbaik IFTK Ledalero tahun 2024.

“Ajang ini menjadi kesempatan kedua kami tampil di laga final. Kali lalu, kami dikalahkan oleh Filsafat Tingkat 4. Kali ini, kami akan membawa pulang piala yang seharusnya menjadi milik kami,” tantang Epa Elgis, official Moke FC sesaat setelah pertandingan dimulai.

Kedua tim menurunkan daftar line up terbaik tim. Buktinya pada babak pertama tidak ada tim yang begitu mendominasi pertandingan. Ibarat tarik tambang, tali yang ditarik tidak pernah bergeser dan berat ke salah satu sisi. Kedua tim sama-sama saling berjual-beli serangan. Baik Moke FC maupun King Maker FC sama-sama tidak bermain offensive. Keduanya bermain dengan pola serangan terbuka dan menerapkan sistem garis pertahanan dengan memainkan peran sentral libero. Babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol. Di atas kertas, kualitas permainan kedua tim sama-sama saling mengimbangi.

“Kita sudah berjalan dalam koridor yang baik. Sayangnya, Iron tidak bisa bermain lagi. Jadi harap maksimalkan peluang yang kalian miliki,” tandas Isto Metan memberi arahan saat jeda babak pertama.

Pada babak kedua, tidak ada pergantian pemain yang berarti. Setelah cederanya Iron Nggera, striker King Maker FC lini depan kemudian diperkuat oleh stiker anyar Patrik Pata. Dari Moke FC, tidak ada pergantian berarti pada awal babak pertama. Rupanya official kedua tim masing tetap mempertahankan pola permainan yang sama seperti pada babak pertama. Pada paruh babak kedua, Bosko Djago winger kanan King Maker FC mengalami cedera pada bagian mata kaki. Ditariknya Bosko dari pertandingan meninggalkan celah yang besar pada pertahanan King Maker FC. Celah ini nantinya menjadi titik sentral terciptanya gol penentu kemenangan pada pertandingan ini. Pada menit 70, Moke FC berhasil mencetak gol pertama. Gol ini lahir dari sepakan pojok yang berhasil diteruskan oleh Tino Bey ke gawang King Maker FC melalui sundulan kepala.

Beberapa menit berselang gol pertama, Moke FC berhasil memperlebar keunggulan melalui aksi dari Alfian Zonga. Gol ini lahir dari lengahnya pertahanan King Maker FC yang ditinggalkan oleh Bosko Djago. Gol cantik berikutnya terjadi melalui tendangan bebas Ama Randy di sudut gawang Faris Armando, kiper andalan King Maker FC. Kedudukan sementara menjadi 3:0. Pada akhir babak kedua, King Maker FC mengejar ketertinggalan melalui gol dari Erson Gawe. Setelah bunyi peluit akhir ditiupkan tidak ada lagi gol tercipta selama babak kedua. Moke FC berhasil menjuarai turnamen sepak bola IFTK Ledalero 2024. Kemenagan ini menjadi kemenangan perdana bagi Moke FC di ajang ITFK cup.

“Apa yang seharusnya menjadi milik kami, tidak boleh digeser oleh siapa pun. Heheh,” tandas lanjut Epa setelah peluit panjang babak kedua berakhir. (Fino Gesing)


 

final sepak bola dies natalis 2024 15final sepak bola dies natalis 2024 18final sepak bola dies natalis 2024 21final sepak bola dies natalis 2024 13final sepak bola dies natalis 2024 12final sepak bola dies natalis 2024 9

 

Note: Video final pertandingan masih dalam proses editing.

BAGIKAN