Sejak awal pertandingan, kedua kesebelasan sama-sama menunjukan intensitas permainan yang cukup tinggi. Pertandingan kali ini agak jauh berbeda dari pertandingan sebelum-sebelumnya. Betapa tidak, para pemain dari kedua kesebelasan rata-rata mempunyai jam terbang tinggi dalam mengolah si kulit bundar. Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua kesebelasan untuk menunjukkan siapa yang lebih layak melaju ke babak final. Pertandingan sepak bola dalam rangka Dies Natalis ke-54 IFTK Ledalero memasuki babak semifinal. Pertandingan ini mempertemukan Moke FC (Filsafat 3) dan Salamanca FC (Teologan 2) berlangsung di lapangan St. Petrus Ritapiret pada Minggu (3/03/2023).
Di menit-menit awal pertandingan, tampak kedua tim saling jual beli serangan. Moke FC di bawah pimpinan kapten, Fil Kelen tanpa ragu membangun serangan dari segala lini. Meski terus menyerang, serangan para pemain Moke FC dengan mudah dipatahkan oleh bek-bek tangguh Salamanca FC. Sebaliknya, para pemain Salamanca FC terus menggempur pertahanan Moke FC. Serangan demi serangan terus dibangun, dan akhirnya usaha mereka tidak sia-sia. Pada menit ke-11 winger andalan Salamanca FC, Iso Olong berhasil merobek gawang kiper Moke FC. Iso memanfaatkan umpan terobos dari sisi tengah lapangan dan langsung dikonversi menjadi gol. Keunggulan 1:0 untuk Salamanca FC tidak membuat para pemain Moke FC menyerah. Pada menit ke 20, pemain Moke FC sempat menciptakan peluang indah lewat kaki winger, Alfian Zonga. Sayangnya bola masih melebar jauh dari mistar gawang. Hingga akhir babak pertama skor tetap 1:0 untuk Salamanca FC.
Memasuki babak kedua, pola permainan kedua tim tampak berubah. Moke FC menampilkan ritme permainan yang apik. Mereka memainkan pola permainan tiki-taka dengan memanfatkan kelincahan ketiga jenderal lapangan tengah di bawah pimpinan Tino bei. Di babak kedua ini, penguasaan bola didominasi oleh para pemain Moke FC. Kesebelasan Salamanca FC lebih banyak memainkan pola permainan bola long pass. Long pass yang diterapkan oleh para pemain Salamanca FC tampaknya belum sepenuhnya berhasil. Serangan dengan mudah dipatahkan oleh para pemain Moke FC. Pola permainan yang apik dari tim Moke FC membuahkan hasil. Pada menit ke-70 Moke FC mendapat corner kick, Ama Randi sebagai eksekutor berhasil menciptakan gol dari hasil corner kick. Skor berubah menjadi 1:1. Skor ini tentu membangkitkan semangat dari kedua tim untuk berupaya membangun serangan, namun kali ini dewi fortuna lebih memihak Moke FC. Pada menit ke-73, Moke FC mendapat hadiah penalti setelah striker mereka mendapat tekel keras dari penjaga gawang Salamanca FC. Ama Randi kembali menjadi eksekutor dan bola berhasil menjebol gawang kiper Salamanca FC. kini skor berbalik, keunggualan 2:1 untuk Moke FC. Di menit-menit akhir pola permainan Salamanca FC tidak lagi solid, mereka terkesan buru-buru dalam mengumpan bola. Selain itu jarak antar pemain cukup jauh sehingga bola mudah dipatahkan oleh para pemain Moke FC. Memanfaatkan kesempatan itu, para pemain Moke FC terus memberi tekanan yang membuat pertahanan Salamanca FC kocar-kacir. Pada menit ke-78 Alfian Zonga mencatatkan nama di papan skor dan menjadi penentu kemenangan. Skor berubah menjadi 3:1 untuk kemenangan Moke FC. Kemenangan dengan comeback apik ini, menghantar Moke FC menuju final. (Fian Sangguk)
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru iftk ledalero tahun akademik 2024/2025 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2024 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero