•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Siswi SMA Negeri I Nita Raih Juara Satu dalam Lomba Story Telling Tingkat SMA/SMAK Se-Kabupaten Sikka

Siswi SMA Negeri I Nita Raih Juara Satu dalam Lomba Story Telling Tingkat SMA/SMAK Se-Kabupaten Sikka

img

Foto head: Anastasia Rinelci Reja (peserta dari SMAN 1 Nita) sedang membawakan story telling. Dok. IFTK Ledalero/Fr. Salvatore Ketut Cardia, Pr.

Siswi  SMA Negeri 1 Nita, Anastasia Rinelci Reja, berhasil meraih juara satu dalam lomba storytelling tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Sikka. Perlombaan ini merupakan bagian dari kegiatan Pekan Akademik yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero.  Perlombaan tersebut diadakan di auditorium kampus II IFTK Ledalero pada Selasa (05/11).

Ada 12 peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Sikka yang mengikuti perlombaan story telling ini. Juara pertama diraih oleh Anastasia Rinelci Reja juara 1 dari SMAN 1 Nita. Kemudian disusul oleh Yosefa Maria Enestin Leyn (SMAK Frateran Maumere), Ana jasmine Da Cunha (SMAK Frateran Maumere), Martina Yunita  (SMKN 3 Maumere), Gloria Anastasia (SMAN 1 Maumere), Edelbertha Ameliana (SMAS Bhaktyarsa Maumere), Clara Yosefina Delang (SMAN 1 Nita), Sofia Roshanta P. Dasilva (SMAN 1 Maumere), Maria Sofyani (SMA John Paul II Maumere), Fransiska Stellamarisa Ina Sare (SMAS Bhaktyarsa Maumere), Gabriel Batistuta Hedalno (Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere),  dan Veronika Anselma Hermin (SMAN 1 Talibura)

Nelci mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa meraih prestasi tersebut. "Saya bersyukur atas kesempatan ini. Terima kasih kepada BEM IFTK Ledalero yang telah menyelenggarakan lomba yang sangat seru ini," ujarnya.

Guru pendamping dari SMAN 1 Nita, Sherly Hilen juga merasa bangga dengan prestasi siswanya. Ia juga beranggapan bahwa perlombaan ini membantu siswanya untuk semakin berkembang. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka bisa melatih kemampuan berbicara bahasa Inggris di depan umum dan meningkatkan kepercayaan diri," ungkapnya.

Salah satu juri, Miss Herlina,  mengatakan bahwa para peserta lomba story telling tidak hanya mampu menyampaikan cerita dengan bahasa Inggris yang fasih, tetapi juga mampu menghidupkan karakter dan suasana cerita dengan ekspresi dan gestur yang memukau. "Saya sangat terkesan dengan penampilan para peserta. Mereka tampil sangat percaya diri dan kreatif. Untuk tingkat SMA, kemampuan mereka sudah sangat baik," katanya.

Sementara itu, Mariano Dapores selaku panitia kegiatan pekan akademik BEM IFTK Ledalero, menyampaikan bahwa lomba storytelling ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang bahasa Inggris. "Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif. Lomba storytelling ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk saling belajar dan berbagi pengalaman,” katanya.

Sie Pemberitaan / Eduardus Suryanto

BAGIKAN