Siswa SMA Katolik Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere Raih Juara Satu dalam Lomba Pidato Tingkat SMA/SMK Sekabupaten Sikka

Siswa SMA Katolik Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere, Yohanes Hendriko Oswal Rendy, Raih Juara Satu dalam Lomba Pidato Tingkat SMA/SMK Sekabupaten Sikka. Lomba pidato yang bertemakan “Agama dan Kehidupan Sosial Masyarakat” ini digelar pada hari ketiga Pekan Akademik Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, Rabu (06/11). Ada beberapa sekolah yang ikut dalam kegiatan ini, di antaranya adalah SMA Bhaktiyarsa, SMA Katolik Frateran Maumere, SMA Negeri III Maumere, SMASK Alvarez Paga, SMA John Paul II Maumere, SMA Negeri I Nita, SMA Negeri I Maumere, dan SMAK Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere. Dewan juri dalam perlombaan ini adalah Pater Feliks Baghi, SVD, Pater Bernad Raho, SVD, dan Fr. Frano Kleden, SVD.

Yohanes Hendriko Oswal Rendy memperoleh skor 262,5 dari ketiga dewan juri. Skor ini beda tipis dengan skor dari dua peserta yang mendapat juara dua dan tiga, yakni Maria Melani Putri Raja Lewa dari SMA Negeri I Maumere (261,6) dan Maria Petriani dari SMA Negeri III Maumere (258).

Yohanes Hendriko Oswal Rendy mengungkapkan bahwa ia sangat senang dan bangga dengan prestasi yang diraihnya. “Ketika dibacakan untuk mendapatkan juara satu, di sini saya sangat bangga dan senang, walaupun dengan proses latihannya hanya dua hari, tetapi menghasilkan dan membuahkan hasil yang baik,” ungkapnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada IFTK Ledalero yang telah membuka kesempatan bagi semua siswa/siswi di Kabupaten Sikka untuk mengembangkan bakat.

Peserta lain, Maria Melani Putri Raja Lewa dari SMA Negeri I Maumere, juga memberi kesan terkait perlombaan ini. Ia merasa senang selama mengikuti lomba di IFTK Ledalero karena mendapatkan suasana baru yang berbeda dengan universitas-universitas sebelumnya. “Pokoknya dari tampilannya terlalu bagus, pelayanannya juga bagus, terus di sini semua orangnya ramah”, ungkapnya. Ia juga berharap IFTK Ledalero lebih maju dan sukes lagi ke depannya.

Selain itu, Yohanes Paulus Bala Baon, guru pendamping dari SMA John Paul II Maumere, berterimakasih kepada IFTK Ledalero karena telah memberikan ruang bagi siswa di sekolahnya untuk mencari pengalaman baru, berkompetisi dan mengembangkan minat dan bakat mereka. “Kesan saya untuk momen perlombaan ini, saya pikir yang paling pertama adalah IFTK sudah memberikan ruang buat siswa kami untuk mencari pengalaman baru, berkompetisi dan mengembangkan minat dan bakat mereka dalam kebahasaan dan lain-lain,” katanya. Ia juga berharap agar perlombaan seperti ini dilakukan secara terus-menerus dan menjadi agenda rutin tahunan dari IFTK Ledalero.

Seksi Pemberitaan BEM IFTK Ledalero / Ovan Baylon