•  06 Nov 2024
•  Public

Foto head: Para peserta lomba sedang menarik lot sebelum perdebatan berlangsung. Dok. Seksi dokumentasi BEM IFTK Ledalero / Frater Yohanes Ardyan Lamaroang SVD.           

            Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero menggelar lomba debat tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Sikka. Lomba ini merupakan bagian dari kegiatan Pekan Akademik yang diselenggarakan oleh Sie Akademik BEM IFTK Ledalero di Kampus II pada Senin (4/11). Ada 8 sekolah yang hadir dalam kegiatan ini, di antaranya adalah SMA Negeri Talibura, SMK Negeri III Maumere, SMA Katolik Frateran Maumere, SMA Negeri II Maumere, SMA Negeri I Maumere, SMAS Seminari Bunda Segala Bangsa, SMAS Katolik Baktyarsa, dan SMA Negeri I Nita. Yang menjadi juri dalam perlombaan ini ialah Frater Paul Sama Tukan SVD, Frater Emanuel Rizon Pryatro Pr, dan Frater Jean Jewadut Pr. Ketiganya merupakan mahasiswa pascasarjana IFTK Ledalero.

            Perlombaan debat berlangsung dalam empat sesi sebagai babak penyisihan untuk menentukan dua sekolah yang akan bertanding di babak final pada Kamis (7/11) nanti. Sesi pertama merupakan perdebatan antara SMA Negeri I Nita Vs SMA Negeri I Maumere dengan mosi debat “Artificial Intelligence Mematikan Kreativitas Para Pelajar”. Pada sesi kedua, SMA Negeri II Maumere Vs SMA Negeri I Talibura dengan mosi debat “Presiden Jokowi Mematikan Demokrasi Indonesia”. Sesi ketiga mempertemukan SMAS Katolik Baktyarsa dan SMA Katolik Frateran Maumere dengan mosi debat “Budaya Patriarki Harus Dihapuskan untuk Mendukung Kesetaraan Gender”. Pada sesi keempat, SMAS Seminari Bunda Segala Bangsa Vs SMK Negeri III Maumere dengan mosi debat “Budaya Pesta Memiskinkan Masyarakat Flores”.

            Juara I dalam perlombaan ini diraih oleh SMAS Katolik Baktyarsa dengan total skor 260. Kemudian disusul oleh SMA Katolik Frateran Maumere ( skor 258), SMA Negeri II Maumere (skor 242), SMK Negeri III Maumere (skor 235), SMA Negeri I Nita (skor 219), SMA Negeri I Maumere (skor 215), SMAS Seminari Bunda Segala Bangsa (skor 209,5), dan SMA Negeri I Talibura (skor 178). Dengan demikian, dua sekolah yang akan bertemu di babak final nanti ialah SMAS Katolik Baktyarsa dan SMA Katolik Frateran Maumere.

            Ketua Pelaksana, Frater Aventinus Darmawan Hadut, mengatakan bahwa lomba debat ini merupakan upaya mengasah kemampuan intelektual dan mengaktifkan pikiran bagi siswa-siswi se-kabupaten Sikka demi mencapai kemajuan. “Manusia adalah makhluk rasional. Rasio atau pikiran menuntun manusia pada kemajuan. Namun, kemajuan hanya dapat dicapai jika pikiran diaktifkan untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Pikiran dapat diaktifkan apabila diungkapkan dan orang yang mengungkapkan pikirannya menerima secara terbuka gugatan atas buah pikirannya,” katanya.

Sie Pemberitaan BEM IFTK Ledalero / Laurentius Florido Atu

BAGIKAN