Rektor IFTK Ledalero: Kolaborasikan Filsafat dan Teologi di Tengah Pengaruh Teknologi

Wisuda IFTK Ledalero Tahun Akademik 2023/2024

Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero melangsungkan upacara wisuda untuk 317 wisudawan-wisudawati tahun akademik 2023/2024 dari tiga program studi, antara lain SI Ilmu Filsafat sebanyak 223 orang, SI Pendidikan Keagamaan Katolik sebanyak 17 orang, dan S2 Agama/Teologi Kontekstual sebanyak 77 orang. Upacara tersebut dilaksanakan di Aula St. Thomas Aquinas pada Sabtu (16/11). Dalam upacara ini, Rektor IFTK Ledalero, P. Dr. Otto Gusti Madung SVDmenyampaikan pesan kepada wisudawan/i. Ia menegaskan pentingnya memahami dan mengolaborasikan filsafat dan teknologi di tengah laju pengaruh teknologi sebagai tantangan sekaligus peluang. Ia juga menjelaskan makna di balik nama Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero yang bukan hanya sekedar nama, melainkan sebuah refleksi filosofis terhadap kemajuan teknologi.

“Perpaduan antara filsafat dan teknologi bukan sekadar nama untuk memenuhi tuntutan administrasi dan birokrasi lembaga pendidikan ini, tetapi secara serius ingin membangun sebuah refleksi filosofis tentang dampak-dampak teknologi terutama teknologi digital bagi kehidupan manusia, bagi formasi, kesadaran prilaku, dan tatanan sosial umat manusia,” katanya Pater Otto.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa filsafat adalah salah satu kekhasan dari IFTK Ledalero. Filsafat tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa prodi filsafat, tetapi juga untuk mahasiswa prodi non filosofis.

“Salah satu kekhasan jika anda belajar di prodi-prodi non filosofis adalah bahwa anda diberi kesempatan untuk berkenalan dengan sejumlah mata kuliah filsafat termasuk filsafat teknologi yang menggabungkan filsafat dan teknologi,” tegasnya.

Pater Anton Jemaru SVD, dalam sambutannya mewakili Yayasan Persekolahan St. Paulus Ende (YASSPA Ende), turut menegaskan peran dan kontribusi IFTK Ledalero dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui upacara wisuda, IFTK Ledalero mempunyai andil dalam mencapai kesuksesan bagi para mahasiswa. Hal ini pun menjadi wujud nyata dari visi dan misi IFTK Ledalero sebagai lembaga akademik yang bernuansa filosofis dan teknologi kreatif.

“Penyelenggaraan wisuda menunjukkan bahwa IFTK Ledalero terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan di level nasional dan internasional. Kesuksesan yang ditandai dengan wisuda merupakan bukti bahwa IFTK Ledalero sudah, sedang, dan akan terus meraih visi misinya sebagai pusat lembaga filsafat dan teknologi kreatif berbasis sumber manusia yang berkualitas pada tingkat nasional dan internasional yang dijiwai oleh nilai-nilai kristiani, semangat misi, dan dialog profetis”, ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa YASSPA Ende senantiasa memberikan dukungan yang kuat terhadap seluruh aktivitas pendidikan di IFTK Ledalero. Karena sesungguhnya, itu merupakan bagian dari tanggung jawab yayasan.

Perwakilan dari LLDIKTI XV, Benediktus Gaya S. Pd. M.M , mengajak para dosen, tenaga kependidikan, wisudawan, dan segenap hadirin akan tuntutan di balik kemajuan dunia saat ini. Penelaah teknis kebijakan/ketua tim kerja akademik dan kemahasiswaan LLDIKTI XV itu menghimbau kepada perguruan tinggi untuk terus mendorong mahasiswa dalam bidang kewirausahaan agar mampu bersaing dalam pasar global yang berbasis teknologi digital. Hal ini sangat membantu mahasiswa baik dalam mendapatkan pekerjaan, maupun dalam menciptakan peluang/lapangan pekerjaan sendiri.

“Perubahan dan tantangan dunia saat ini menuntut kelulusan untuk tidak hanya mencari pekerjaan tetapi juga menciptakan peluang. Oleh karena itu, saya menghimbau perguruan tinggi untuk mendorong mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dengan memanfaatkan kemampuan teknologi digital. Teknologi digital telah membuka banyak peluang dan membuka akses pasar global. Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan kemampuan digital untuk menjalankan bisnis. Hal ini akan mempersiapkan lulusan untuk tidak hanya sukses di dunia kerja tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja terutama bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan kepada wisudawan bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjalanan melainkan awal dari sebuah tanggung jawab besar. Maka teruslah berjuang hingga sampai pada titik kesuksesan.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Stef Sumandi, dalam sambutannya, mengajak kolaborasi antara pemerintah dan IFTK Ledalero untuk menyukseskan pembangunan di Kabupaten Sikka. Kerja sama dan pemantapan sinergitas dalam bidang penelitiaan mempunyai intensi untuk pembangunan daerah, pembentukan karakter dan kepentingan umum.

“Sebagai Ketua DPRD, saya mengundang pater rektor dan civitas akademika IFTK Ledalero untuk berkolaborasi bersama pemerintah daerah Kabupaten Sikka dalam membangun daerah, mulai dari penelitian dan pengembangan LPBPL. Kita sama-sama untuk meneliti dan mengkaji hasil penelitian itu demi kepentingan daerah kabupaten Sikka”, kata alumni IFTK Ledalero itu.

Mewakili para wisudawan, Tefin Lori, dalam orasinya, menyadarkan semua pihak akan hak rakyat dalam mengontrol kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah. Menurut dia, kekuasaan berhak digugat, dikritik, dan dipertanyakan oleh rakyat jika tidak menjalankan tanggung jawab demi kepentingan bersama. “Dalam konteks demokrasi, rakyat memiliki hak untuk mengawasi atau bahkan menggantikan pemimpin yang dianggap tidak menjalankan amanat kekuasaannya dengan benar. Kita harus jujur mengatakan bahwa bangsa ini mengalami kemerosotan moral dan keruntuhan intelek. Jalan menuju kebenaran hari-hari ini sedang berlubang,” katanya.

Pada konferensi pers usai upacara wisuda, Pater Dr. Otto Gusti Madung SVD kembali mengajak seluruh generasi muda untuk bergabung dan belajar bersama di IFTK Ledalero. Ia juga menegaskan bahwa IFTK Ledalero adalah satu-satunya lembaga perguruan tinggi di Indonesia yang mencoba menjembatani antara teknologi dan filsafat dengan refleksi filosofis atas kehadiran teknologi di tengah kehidupan manusia saat ini.

Pada kesempatan yang sama, Pater Dr. Bernard Hayon SVD mengapresiasi kerja BEM IFTK Ledalero dalam menyukseskan upacara wisuda hari ini. Ketua Program Studi S1 Ilmu Filsafat itu mengakui bahwa rangkaian acara wisuda berlangsung dengan sangat baik dan semunya itu tidak terlepas dari kerja keras segenap mahasiswa IFTK Ledalero di bawah naungan BEM. Ia juga menyoroti jumlah mahasiswa yang hadir dalam acara wisuda kali ini lebih banyak dari sebelumnya, ini menjadi pertanda yang baik.

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa