•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  IFTK Ledalero Bekerjasama dengan Australian Volunteers Program untuk Kursus Bahasa Inggris Intensif

IFTK Ledalero Bekerjasama dengan Australian Volunteers Program untuk Kursus Bahasa Inggris Intensif

img

Mahasiswa mengikuti Kursus Bahasa Inggris Akademik Intesif dari Pusat Layanan Bahasa IFTK Ledalero, Rabu, 11/12/2024. Dok.IFTK Ledalero

Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero bekerjasama dengan Australian Volunteers Program (AVP) dalam menyelenggarakan Kursus Bahasa Inggris Akademik Intensif untuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Program ini akan berlangsung secara daring mulai 9 Desember 2024 hingga 2 April 2025, dengan volunteer profesional, Therese Byrne, sebagai pengajar utama. Kursus ini diberikan secara gratis.

Australian Volunteers Program (AVP) adalah program yang didanai oleh Pemerintah Australia untuk mendukung pengembangan kapasitas dan hubungan kerja sama internasional melalui pengiriman relawan profesional ke berbagai organisasi mitra di seluruh dunia. Melalui program ini, AVP membantu organisasi lokal mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan keahlian yang relevan.

Therese Byrne memiliki latar belakang pendidikan di bidang TESOL dan pengalaman luas sebagai kepala sekolah serta pengajar. Kehadirannya diharapkan memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang profesional dan inspiratif untuk seluruh peserta.

Program ini dibagi menjadi dua segmen utama:

  1. Mahasiswa:
    Diutamakan bagi program magister Teologi IFTK Ledalero dengan jadwal kelas intensif selama 8 jam per minggu.
  2. Dosen dan Tenaga Kependidikan:
    Peserta dibagi dalam dua kelas berdasarkan tingkat kemampuan, yaitu Advanced dan Intermediate, dengan masing-masing kelas berlangsung selama 4 jam per minggu. Selain itu, seluruh dosen dan tenaga kependidikan juga akan mengikuti kelas percakapan (speaking class) selama 6 jam per minggu.

Rektor IFTK Ledalero, Dr. Otto Gusti Madung, SVD, menyatakan bahwa kerja sama dengan AVP merupakan salah satu bentuk kolaborasi internasional untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para sivitas akademika.
"Hal ini penting mengingat peran krusial bahasa Inggris dalam memproduksi dan menyebarkan ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, pemerintah Indonesia menuntut setiap dosen dan mahasiswa untuk memublikasikan hasil riset dalam bahasa Inggris," ujar Pater Otto, Rabu (11/12/2024).

Menurutnya, meskipun secara geografis Ledalero berada di pelosok Indonesia, penguasaan bahasa Inggris yang baik dapat membatalkan keterbatasan geografis tersebut. "Di era digital ini, ilmu pengetahuan dapat diakses dari mana dan kapan saja. Waktu dan tempat menjadi tidak penting. Namun, peluang ini hanya dapat dimanfaatkan secara produktif jika kita menguasai bahasa Inggris," tambahnya.

Kepala Pusat Layanan Bahasa, Hermina Wulohering, juga menyampaikan apresiasinya kepada AVP atas dukungan yang diberikan. "Kerja sama ini bukan sekadar sebuah program; ini adalah cerminan dari komitmen IFTK Ledalero dalam mendorong pertumbuhan akademik dan profesional. Saya berharap inisiatif AVP dan IFTK Ledalero ini dapat memberdayakan para peserta untuk unggul dalam peran mereka dan membuka pintu menuju peluang yang lebih besar," ungkapnya.

Selain kursus-kursus bahasa, Pusat Layanan Bahasa IFTK Ledalero juga menyediakan layanan terjemahan dan tes TOEFL yang terbuka untuk sivitas akademika maupun masyarakat umum.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Pusat Layanan Bahasa IFTK Ledalero.

Penulis: PLB IFTK Ledalero

 

BAGIKAN