•  22 Aug 2022
•  Mahasiswa

(Ket. Foto: Dr. Yosef Keladu saat berbicara tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka)

Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) hari pertama yang berlangsung di Aula  St. Thomas Aquinas, IFTK Ledalero, Sabtu (20/8/) dari pukul 8.30  sampai pukul 12.30 WITA.

Dalam kegiatan ini ada empat tema yang dibicarakan, yakni pertama, informasi umum sekaligus pembukaan PKKMB; kedua, Kebijakan MBKM; ketiga, Sistem Pendidikan Tinggi; dan keempat, penjelasan tentang Kurikulum masing-masing prodi (Filsafat, Pendidikan Keagamaan Katolik, Kewirausahaan, dan Desain Komunikasi Visual).

Rektor IFTK Ledalero, Dr. Otto Gusti, selaku pembicara pertama menyampaikan sejumlah informasi terbaru IFTK Ledalero dan membuka seluruh rangkaian kegiatan PKKMB. “Informasi umum yang sudah kita ketahui bersama ialah bahwa pada tanggal 16 Juli kemarin, kita mendapat surat keputusan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, nomor 439/E/O/2022 tentang izin Perubahan Bentuk STFK Ledalero menjadi IFTK Ledalero, dengan penambahan dua prodi baru, yaitu prodi Kewirausahaan dan prodi Desain Komunikasi Visual,” ujarnya.

Selain itu beliau juga memperkenalkan staf pimpinan IFTK yang baru, diantaranya adalah Dr. Yosef Keladu, sebagai Wakil Rektor I, Maximus Manu, Drs. M.A sebagai Wakil Rektor II, Dr. Philipus Ola Daen sebagai Wakil Rektor III, Dr. Puplius Meinrad Buru sebagai Direktur Pasca-sarjana, Dr. Yohanes Monteiro, sebagai Wakil Direktur Pasca-serjana, Dr. Bernardus Subang Hayong sebagai Kaprodi Filsafat, Dr. Antonio Camnahas sebagai Kaprodi PKK, Dr. Petrus Dori sebagai Kaprodi Kewirausahaan, dan Amandus Benediktus Seran Klau, S. Fil., M.I.K  sebagai Kaprodi Desain Komunikasi Visual.

Selanjutnya, P. Otto juga memberikan informasi tentang  jumlah mahasiswa IFTK Ledalero saat ini. Bahwasannya, jumlah mahasiswa IFTK Ledalero telah mencapai angka 1.551, dengan rincian sebagai berikut: mahasiswa prodi Filsafat berjumlah 1.128, mahasiswa prodi PKK berjumlah 152, mahasiswa prodi Kewirausahaan berjumlah 33, mahasiswa prodi Desain Komunikasi Visual berjumlah 33, dan mahasiswa Pasca-serjana berumlah 190 orang.  

Pada kesempatan yang sama, Dr. Otto juga mengapresiasi Tim Keuangan IFTK yang telah bekerja dengan sangat profesional. “Yayasan Persekolahan St. Paulus Ende, baru-baru ini diaudit oleh tim audit eksternal dari Semarang. IFTK Ledalero dan SMU Syuradikara merupakan dua unit di bawah YASSPA dengan sistem pengelolaan keuangan terbaik. Terima kasih banyak untuk tim keuangan yang bekerja sangat profesional,” ungkapnya.

Pada akhir pembicaraannya, P. Otto menampilkan profil para dosen.  Ada sepuluh dosen baru yang akan mengabdi di IFTK Ledalero.

(Ket. Foto: Para mahasiswa baru saat mengikuti kegiatan PKKMB hari pertama)

Selanjutnya, tema kedua dan ketiga dibawakan oleh Dr. Yosef Keladu. Pada kesempatan ini beliau menjelaskan gambaran umum program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Wakil Rektor I ini menegaskan bahwa program MBKM merupakan hak mahasiswa untuk belajar di luar prodinya. Secara umum, ia menjelaskan bahwa program ini penting karena mahasiswa bisa mengeksplorasi kemampuannya di lapangan, mahasiswa dapat belajar memperluas jaringan, dan mahasiswa bisa menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas.

“Buku kebijakan MBKM IFTK Ledalero sebagai rujukan pelaksanaan MBKM sudah ada dan program MBKM ini ditujukan kepada mahasiswa semester V, VI, VII. Pelaksanaan program MBKM ini akan diatur dalam prodi masing-masing. Mahasiswa diwajibkan untuk menyusun proposal dan kaprodi harus menentukan dosen pendampingnya,” tegasnya. Selanjutnya, Dr. Yosef Keladu juga berbicara tentang Sistem Pendidikan Tinggi. Ia menjelaskan bahwa orientasi dari pendidikan tinggi adalah mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dan capaian pembelajarannya ialah menghasilkan mahasiswa berkarakter tangguh, berpengetahuan luas, dan memiliki keterampilan yang berguna bagi hidup.

Kemudian, pada sesi terakhir dari kegiatan hari pertama ini, mahasiswa baru (sesuai dengan prodi masing-masing) diarahkan ke raungan yang telah disiapkan oleh panitia PKKMB untuk mendengarkan penjelasan tentang kurikulum prodi masing-masing yang telah dipilih.*

*Fitri Silipi dan Riko Kebu

BAGIKAN