(foto:Sarnus Joni Harto (depan) saat memberikan pembekalan kepada pengurus Sema STFK Ledalero periode 2022/2023)
Staf SEMA STFK Ledalero periode 2021/2022 yang diwakili oleh Sarnus Joni Harto dan Daniel Mario Pedro Lasar memberikan pembekalan untuk kepengurusan SEMA STFK Ledalero periode 2022/2023. Pembekalan ini berlangsung di ruang Alex Ganggu, STFK LEDALERO pada Jumat (13/5/2022) siang. Kegiatan ini dihadiri oleh staf inti senat mahasiswa periode 2022/2023 beserta para ketua dan wakil setiap seksi kepengurusan senat mahasiswa periode 2022/2023.
Kegiatan ini dibagi ke dalam dua sesi. Sarnus Joni Harto sebagai pembicara sesi pertama menjelaskan beberapa posisi penting dalam senat mahasiswa. “Ada empat posisi senat dalam mengembankan tugasnya, yakni sebagai fasilitatator segala kegiatan yang telah dirancangkan, sebagai mediator antara mahasiswa dan sekolah, sebagai pendukung dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa, dan memberikan sosialisasi identitas atau kekhasan kampus dengan menyelenggarakan berbagai event seperti event seni budaya dan lain-lain,” ungkapnya. Selanjutnya, Sarnus Joni Harto juga memberikan gambaran singkat tentang peran staf SEMA dan pengurus seksi-seksinya. Ada pun sembilan peran staf SEMA dan pengurus seksi-seksi, sebagaimana tertera dalam slide yang dipresentasikannya, sebagai berikut: 1). Planning; merancang kegiatan-kegiatan yang terjadi pada awal semester, 2). Setting Goals; tujuan yang hendak dicapai, 3). Organizing; mengorganisir kegatan-kegiatan dengan menyusun kerangka kerja 4). Actuating; menggerakan pelaksanaan kegiatan, 5). Coordinating; koordinasi internal Sema dengan pihak kampus, 6). Controlling; seksi-seksi bekerja menurut tupoksi mereka masing-masing, 7). Evaluating; mengevaluasi semua kegiatan yang telah berjalan (akhir semester), 8). Networking; membangun kerja sama dengan organisasi atau pihak-pihak lain, 9). Policy Making; mengambil tindakan yang relevan.
Pada sesi ini juga, Ketua SEMA STFK Ledalero periode 2022/2023 ini memberikan penekanan khusus tupoksi-tupoksi seksi skretariat dan juga seksi pemberitaan dan jurnalistik. “Tupoksi seksi sekretariat adalah mendata kegiatan-kegiatan kemahasiswaan untuk keperluan akreditasi sekolah. Seksi sekretariat juga bertugas untuk mendata mahasiswa dari setiap konvik termasuk mahasiswa awam untuk keperluan wisuda nantinya. Jadi, sie sekretariat harus bekerja ekstra dan dituntut untuk mampu mengoperasi microsoft excel,” tandasnya. Selanjutnya, terhadap seksi pemberitaan dan jurnalistik, Sarnus Joni Harto mengungkapkan “Sema STFK Ledalero tidak memiliki Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). LPM tidak berorientasi ekonomis, tetapi merupakan corong idealisme mahasiswa dan harus dikelola secara mandiri oleh senat mahasiswa, bukan oleh tenaga kependidikan kampus. Meskipun dikelola secara mandiri, Sema perlu melaporkan kegiatan kegiatan LPM kepada pimpinan sekolah karena LPM juga merupakan bagian dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).”
Pembekalan sesi pertama masih dilanjutkan dengan pokok bahasan baru yakni tentang perancangan dan penyusunan kalender kegiatan SEMA. “Kalender SEMA dirancang sebelum memulai perkuliahan semester ganjil atau semester genap. Penetapan tanggal pelaksanaan kegiatan SEMA harus disesuaikan dengan Kalender Akademi yang ditetapkan oleh STFK Ledalero.” ujar Ketua SEMA periode 2022/2023 itu. Selanjutnya, melalui slide presentasinya, Sarnus Joni Harto menunjukan proses perancangan Kalender SEMA, sebagai berikut:1). Pertemuan bersama pengurus SEMA untuk membicarakan visi-misi dan program unggulan, 2). Seksi-seksi SEMA merancangkan kegiatan kegiatan menurut visi-misi dan dengan mempertimbangkan aktualitas dan relevan kegiatan, 3). Presentasi rancangan kegiatan tiap-tiap seksi dihadiri oleh moderator SEMA, 4). Kalender defenitif ditandatangani oleh staf SEMA dan moderator SEMA, kemudian dipublikasikan di website STFK Ledalero. Ada pun strategi penyusunan Kalender SEMA seperti yang dipresentasikan, sebagai berikut: pertama, menetapkan satu goal utama atau program unggulan per semester. Program tersebut mesti berbeda dari program-program reguler atau program-program tahunan yang dijalankan SEMA; Kedua, mengadakan kegiatan menurut momentum tertentu misalnya Seminar Nasional dalam rangka Hari Buruh Internasional; ketiga, rancangan Kalender SEMA mesti mempertimbangkan kebutuhan konkret mahasiswa dan Sema itu sendiri, misalnya jadwal ujian, liburan, dan lain-lain; keempat, perlu memperhatikan proporsionalitas pendanaan, misalnya hadiah untuk lomba menulis artikel mesti lebih besar dari hadiah untuk lomba tarik tambang.
Selanjutnya, Daniel Mario Pedro Lasar membuka sesi kedua dengan menjelaskan pendanaan kegiatan-kegiatan yang diadakan SEMA. “Perlu diketahui bahwa jumlah dana untuk kegiatan-kegiatan SEMA itu adalah sekitar lima puluh juta per semester. Setiap seksi yang membutuhkan dana harus membuat proposal dengan catatan bahwa proposal itu harus proporsional, artinya harus sesuai dengan keperluan. Proposal itu akan di-acc dan uang diambil setelah Wakil Ketua II mengabulkan proposal. Penggunaan uang proposal mestinya harus sesuai dengan item yang tercantum dalam proposal. Setelah uang proposal itu digunakan staf atau ketua seksi yang mengajukan proposal wajib melaporkan penggunaan uang, SEMA dengan menyerahkan bukti pembelanjaan.” ujar Wakil Ketua SEMA Periode 2021/2022 itu. Pada sesi kedua ini, Daniel Mario Pedro Lasar juga menjelaskan kegiatan-kegiata reguler yang melibatkan SEMA, diantaranya adalah ospek dan pembukaan tahun ajaran baru (pekan ketiga bulan Agustus), seminar dosen (Setiap hari Sabtu/akhir pekan), seminar terbuka (melibatkan Civitas Academica STFK Ledalero), ulang tahun STFK Ledalero (berlangsung semester genap, bulan Februari/Maret), wisuda (dilaksanakan pada akhir April), dan pemilihan staf SEMA.
Pemilihan staf SEMA menjadi perbincangan serius pada akhir-akhir ini. “Pemilihan ketua SEMA pada dasarnya berlangsung secara SEMA. Dan oleh karena itu, tidak ada aturan bahwa ketua Sema berasal dari Ledalero. Asusmsi semacam itu muncul karena dalam setiap pemilihan, utusan Ledalero selalu memperoleh suara terbanyak.” tegasnya. “Selain itu, prosedur pelaksanaan kampanye/sosialisasi dan pemilu diatur oleh staf SEMA. Staf SEMA bertugas menentukan konvik mana yang mengutus calon ketua SEMA,” lanjutnya. Pada akhir presentasinya, Daniel Mario Pedro Lasar mengungapakan bahwa anggota SEMA bukan pekerja kasar. Mesti tetap kritis terhadap penugasan yang dipercayakan oleh sekolah. “SEMA seringkali lebih banyak bekerja dan sibuk mengurus kegiatan-kegiatan sekolah, tatapi lupa akan identitas sebagai senat mahasiswa bekerja untuk mahasiswa,” tutup Pedro.*
*Riko Kebu
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru iftk ledalero tahun akademik 2024/2025 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2024 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero