•  Beranda  /
  •  Mahasiswa  /
  •  Paguyuban Mahasiswa Awam STFK Ledalero Adakan Rekoleksi Prapaskah Dengan Tema " DUC IN ALTUM"

Paguyuban Mahasiswa Awam STFK Ledalero Adakan Rekoleksi Prapaskah Dengan Tema " DUC IN ALTUM"

img

Sabtu, 26 Maret 2022. Sekolah tinggi filsafat Ledalero melakukan kegiatan rohani yaitu rekoleksi. Kegiatan ini dibuat khusus untuk mahasiwa/i awam. Rekoleksi ini dibawakan oleh P. Antonius Kamnas. Tema rekoleksi ini yaitu “DUC IN ALTUM”. Rekoleksi ini memiliki tujuan untuk memberikan bimbingan rohani kepada mahasiwa/i awam STFK Ledalero untuk menenemukan jati dirinya sebagai anggota Gereja Katolik di masa prapaska. Kegiatan rekoleksi ini diawasi oleh P. Ignas sebagai dosen pembimbing mahasiswa/i awam STFK Ledalero. Moderator dan pembaca kitab suci kegiatan ini yaitu Dolfin dan Kanis. Kegiatan ini dilakukan di kampus STFK Ledalero.

rekoleksi prapaska 2022 PKK 3Inti dari rekoleksi ini yaitu mendalami arti dari tema rekoleksi  DUC IN ALTUM (bertolaklah ke tempat yang lebih dalam). Dasar biblis tema ini diambil dari injil Lukas 5:1-4. Alasan pemilihan tema dan judul ini karena memiliki arti dan makna yang sangat berarti untuk menemukan jati diri sebagai seorang Kristen Katolik. Jadwal dari kegiatan ini sebagai berikut:

  • Jam 09.30-11.30 rekoleksi
  • 11.30 istirahat dan snack
  • 11. 50 -12. 30 misa
  • 12.30 makan bersama

Ada beberapa poin yang dibicarakan oleh P. Anton Camnahas, SVD dalam rekoleksi yaitu:

  1. Geografis Galilea. Sebelum pater masuk ke dalam topik pembahasan, ia lebih dahulu menjelaskan geografi gelilea khususnya di danau Galilea. Kondisi geografi di danau itu sangat berangin. Ini lah danau tempat Yesus meminta petrus untuk bertolak lebih dalam.
  2. Arti dari simbol perahu. Arti dari simbol perahu adalah gereja. Gereja harus bertolak lebih dalam untuk mewartakan injil. Umumnya, kita semua orang kristen Katolik diminta untuk mewartakan lebih luas injil Tuhan.
  3. Dua peristiwa penting yaitu khotba Yesus di atas perahu dan perintah Yesus kepada Petrus untuk bertolak lebih dalam. Peristiwa pertama khotba Yesus di atas perahu sangat sulit dilakukan karena kondisi geografi danau Galilea sangat berangin. Khotba Yesus sulit untuk didengar. Khotba Yesus di atas perahu (gereja) harus tetap dilakukan untuk mewartakan diri Yesus sendiri dan Kerajaan Allah. Peristiwa kedua Yesus  meminta petrus untuk bertolak lebih dalam karena di tempat lebih dalam lebih banyak mendapatkan ikan (pahala). Kita sebagai umat Katolik dituntut untuk bertolak lebih dalam dengan rasa percaya kepada Yesus Kristus.
  4. Panggilan Petrus. Dalam dasar injil Lukas  5:1-4, jawaban Petrus terhadap Yesus untuk pergi darinya karena ia orang berdosa. Yesus datang untuk memanggil orang berdosa untuk dibenarkan olehnya bukan orang yang benar. Petrus dipercayakan sebagai penjala manusia. Penjala manusia adalah tugas gereja. Gereja dituntut untuk melaksanakan Tugasnya sebagai penjala manusia.

Setelah memberikan poin-poin rekoleksi di atas, pater memberikan pertanyaan-pertanyaan refleksi, aksi konkreat, dan waktu untuk bertanya. Rekoleksi diakhiri dengan misa yang dipimpin oleh pater anton dan pater ignas. Pater ignas yang membawakan khotba. Setelah misa, ada foto bersama dan makan siang bersama.

Sonia Aryanti Wujo

BAGIKAN