PKKMB Prodi Kewirausahaan di Kampus II IFTK Ledalero

Foto: Dosen memberikan materi dalam PKKMB Prodi Kewirausahaan.

Memasuki hari kelima kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero memberi kesempatan kepada masing-masing program studi untuk menyelenggarakan kegiatan PKKMB secara internal. Prodi Kewirausahaan menyelenggarakan PKKMB pada Jumat (25/8/2023), di Kampus II IFTK Ledalero. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 08.30-10.45 WITA ini dihadiri oleh ketua program studi (kaprodi), para dosen dan seluruh mahasiswa Kewirausahaan. Kegiatan ini diawali dengan doa, lagu Indonesia Raya, sambutan kaprodi sekaligus perkenalan para dosen, perkenalan para pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dan mahasiswa semester III, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para dosen.

Dalam kata sambutannya, Kaprodi Kewirausahaan IFTK Ledalero, Pater Dr. Petrus Dori, SVD, melayangkan ucapan selamat datang dan profisiat kepada segenap mahasiswa baru yang telah memilih prodi ini sebagai tempat untuk menimba ilmu. Ia pun menegaskan pentingnya teori dan praktik dalam proses pembelajaran. “Di dalam ada teori, di luar ada praktik. Karena itu teori tanpa praktik adalah pembohong dan praktik tanpa teori adalah buta,” tegasnya.

Setelah memberi sambutan awal, Pater Pice, demikian ia disapa, memaparkan visi-misi prodi. Adapun visi Prodi Kewirausahaan ialah menjadi program studi yang menghasilkan wirausaha mandiri, kreatif, inovatif serta berdaya saing unggul. Untuk mencapai visi tesebut, prodi ini memiliki beberapa misi, yakni menyelenggarakan pendidikan di bidang kewirausahaan yang berorientasi pada ide bisnis kreatif dan inovatif; menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang kewirausahaan dengan menghasilkan lulusan yang mandiri, kreatif, inovatif serta memiliki daya saing unggul; menghasilkan lulusan yang mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi lokal sebagai sebuah bisnis baru; dan melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis kewirausahaan dengan memanfaatkan kearifan lokal.

Selain memaparkan visi-misi, Pater Pice juga berbicara tentang profil kelulusan dari Prodi Kewirausahaan yang terdiri atas dua, yakni profil utama dan profil tambahan. Profil utama ialah pelaku usaha, sedangkan profil tambahan ialah konsultan bisnis, pendamping bisnis dan digital marketer.

Selanjutnya, Sekretaris Prodi, Gregoriany C. K. Dessy Dasilva, berbicara tentang kurikulum, mulai dari penekanan kurikulum, capaian pembelajaran, hingga peraturan-peraturan umum yang perlu ditaati. “Penekanan kurikulum dari Prodi Kewirausahaan IFTK Ledalero ialah pengembangan bisnis baru kuliner, fashion design, dan pemberdayaan masyarakat lokal,” ujarnya. Selain kurikulum, ia juga menyentil soal bimbingan akademik, fasilitas yang tersedia, perlengkapan yang perlu dibawa untuk menunjang proses pembelajaran, dan juga membahas Sistem Partisipasi Aktif Mahasiswa Ledalero (SPARO) sebagai salah satu syarat kunci yang harus dipenuhi untuk mengikuti ujian skripsi.

Usai penjelasan tersebut, dosen Rikardus G. Wea Libu berbicara tentang kegiatan kemahasiswaan. Dalam penjelasannya, Rikar menegaskan bahwa selama ini kegiatan kemahasiswaan termuat dalam Pusat Studi Kewirausahaan (Puswira), seperti penelitian, aksi sosial, pelatihan menulis karya ilmiah, ret-ret tahunan, serta latihan kepemimpinan tingkat dasar. Dosen lain yang ikut berbicara adalah Eugenius Besli yang berbicara tentang kerja sama antarkampus. Egi menjelaskan bahwa sejauh ini Prodi Kewirausahaan IFTK Ledalero telah bekerja sama dengan Universitas Widya Mandala Surabaya. “Teman-teman punya peluang untuk kuliah di Jawa melalui program wirausaha merdeka,” tutur Egi.

Usai kegiatan, salah seorang mahasiswa baru, Dyno Mykael, menuturkan alasannya memilih Prodi Kewirausahaan IFTK Ledalero. “Saya ingin memperdalam ilmu kewirausahaan di IFTK Ledalero, karena sebelumnya saya sudah berpengalaman di dunia bisnis,” jawab Dyno Mykael usai kegiatan PKKMB.

Tahun akademik ini, Prodi Kewirausahaan IFTK Ledalero memasuki tahun kedua. Angkatan pertama, saat ini semester III, berjumlah 28 orang. Sementara itu, angkatan kedua, berjumlah 77 orang.

Apri Selai